Jumat, 18 September 2009

Seperti setianya bulan pada malam

Seperti matahari yang menghangatkan bumi
Kadang dicaci kadang dipuji
Seperti setianya bulan terhadap malam
Membuat kecewa ketika tak tampak
Seperti ilalang yang menghiasi bumi
Dipangkas dan digunduli
Seperti hari yang selalu berseri
Ingin cepat dilewati dan tak ingin terulang kembali
Seperti hati yang terbaluti keceriaan
Kadang disakiti kadang menyakiti

Manusia dan aku adalah bagian yang sama
Naluri dan aku adalah sesuatu yang Satu
akal dan aku adalah sesuatu yang tak mungkin membelah

rinduku pada gundah akan hatiku
karena takut Tuhan tak lagi mendekat....

220406
11:10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar