Lendutan asa menarik lengan yang kokoh
Yang akan terdera oleh sebuah keimanan
Cakar pun menjadi kemayu
Dihinggapi lalat berlidah eksistensi
Diam sebuah dosa terdalam
Dalam lubang yang tak berdasar
Mengintip pada dunia yang nayta
Mengharu, mengempis
Dalam urutan mundur sang waktu
Mencoba meninggalkan kemunafikan
Bersama jeruji kamuflase diri
Egois... menjilati jiwa
Sarang lebah menjangkitiku
Hingga terperangkap dalam jalan menuju api
Seperti anak bangsa yang manggut2 pada negerinya
Seperti anak manusia yang sedang jatuh cinta
Seperti dunia tunduk pada nasibnya
Seperti aku yang mendekat pada sebuah
“keimanan” yang berirama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar