Selasa, 21 Februari 2017

Tugas Membangun pondasi Peradaban dari dalam Rumah



Well, hari ini mendapat pelajaran baru seputar parenting, mungkin bagi sebagian orang,  ilmu parenting terlalu idealis dan tidak realistis. Bagiku teori adalah awal mula, sebuah maklumat awal dalam menuntunku menuju kata ideal. So.... lets do it.... lebih baik mengerakan sesuatu dengan buruk tapi ada pemandunya, dari pada mengerjakan sesuatu dengan baik tanpa guru. Karena bisa jadi baik dan buruk itu hanya persepsi kita, tergantung pemahaman.

Begitupun saya pada awal mula sebelum mengenal ilmu parenting. Menganggap apa yang sudah saya lakukan benar, tanpa referensi, hanya berkutat pada otak sendiri. Namun setelah menabung ilmu parenting... wow banyak sekali kesalahannya dan merasa menjadi ibu yang jauh dari ideal.

Mari memulai membiasakan diri dengan belajar, jangan pernah iri terhadap capaian orang. Nah ini nih yang biasa emak-emak rempong lakukan. Mengamati sesosok perempuan, udah cantik, ramah, pintar, bisa ngurus anak, disayang suami,  rumah mobil mewah, udah berasa ga ada kurangnya tuh emak sebelah. Emang rumput tetangga lebih hijau yah. Eits, tapi Allah kan menghisab kita sendiri-sendiri, ga berdua, terus dibandingkan. Jadi lanjut aja, kerjakan yang menjadi amal kita, bersyukur atas apa yang diberikan serta optimal mengelola atas apa yang telah diberikanNya.

Eh banyak ngaler ngidulnya, yang ingin saya bagi sebenarnya cuma motivasi buat diri saya dan juga emak-emak seantero Indonesia... hayooo banyak belajar. Inga inga, tugas mulia itu ada di pundak kita, tugas membangun pondasi peradaban dari rumah, maksudnya? ya... peradaban hari ini sudah semakin menunjukan tanda tanda kehancuran, kenapa? karena mereka yang berkuasa dan menjadi idola saat ini adalah orang-orang yang salah, mereka hasil didikan ideologi sekuler yang sangat jauh dengan nilai Islam. Kita ciptakan insan-insan berkualitas dengan didikan Islam, untuk menggantikan posisi orang-orang yang berkuasa saat ini. Agar peradaban kembali cerah dan bersinar.


salam emak-emak rempong
Kanti

#edisimumet
#revowriter
#writeback
#latihanmenulislagih
#Blogbulukan