Kamis, 26 Maret 2015

ILUSI KESEJAHTERAAN DI REZIM JOKOWI


Pelantikan presiden dan wakil presiden telah dilaksanakandengan khidmat dan dipenuhi dengan harapan rakyat akan perubahan besar untukIndonesia. Pesta rakyat “syukuran rakyat” yang digelar untuk menyambutpelantikan tersebut dinilai oleh media asing sebagai pesta rakyat yang meriah,karena melibatkan ribuan warga Indonesia dari penjuru nusantara. Dari mulaipembagian nasi bungkus gratis, jajanan gratis, hiburan gratis dari berbagaikalangan sampai pementasan band-band ternama ikut meramaikan suasana monas saat itu. Warga sangat antusiasmenikmati pesta tersebut dengan berharap sosok Jokowi yang sederhana mampumembawa aspirasi seluruh warga negara.

Pendiri muri, Jaya Suprana pun ambil bagian, pemberianpiagam penghargaan muri kepada presiden Jokowi karena telah menjadi presidenpertama di dunia yang disambut syukuran oleh rakyatnya. Menurut Jaya, hanya Jokowilah presiden satu-satunya didunia yang disambut meriah ketika baru dilantiksebagai presiden, dijamin tidak ada lagi didunia.

Penyelenggaraan syukuran rakyat ini tidak lain adalah sebuahbentuk harapan rakyat Indonesia kepada Jokowi-JK. Mereka yakin Jokowi-JK akanmampu membawa Indonesia kearah yang lebih baik. 

Namun Benarkah JokowiAkan Mampu Memenuhi Harapan Rakyatnya?

Tak hanya sekedar pencitraannya yang sederhana dan jugadekat dengan masyarakat, Jokowi pun dijuluki presiden harapan rakyat karenamemang memiliki konsep yang mengesankan,- pro terhadap rakyat. Sebutlahtrisaktinya bung karno yang sering digadang-gadangkankan Jokowi sebagai konsep yangbrilian. Berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadiandalam bidang budaya. Konsep ini akan menjadi landasannya dalam menjalankantugas kepresidenannya kedepan. bagaimana dengan realitasnya?

Berdaulat dalam Bidang Politik 

Secara politik, sesuai dengan pakem demokrasi. Jokowi - JKadalah hasil dari proses  demokrasi yangberbiaya tinggi, bahkan banyak kalangan mengatakan pemilu kali ini memakan danayang paling brutal. Tentunya pembiayaan politik yang bersumber dari parapemilik modal ini adalah salah satu sebab utama lahirnya perilaku politikparpol, politisi dan penguasa yang korup, mengabdi kepada pemilik modal danmenjadikan rakyat sebatas rekan bisnis. Sebut saja pertemuan Jokowi dengandubes AS Robert O Blake dirumah pengusaha kaya raya Jacob Soetoyo pada 14 april 2014. 

Pertemuan inimengundang  tanda tanya besar,  untuk apa Jokowi bertemu dubes AS di rumahpengusaha kaya raya yang sudah dipastikan mempunyai kepentingan bisnis. Menurutsudut pandang diplomatik, Amin Rais menyebut pertemuan tersebut dgn istilah “Indonesia for sale” (suaraislam.com).
Selain itu, setidaknya telah hadir 17 pemimpin dunia dalam prosespelantikan Jokowi, hal ini  membuktikanpemerintahan jokowi –JK , tidak akan bisa lepas dari kepentingan asing yangmemang sudah bercokol lama di negeri ini. Inilah yang membuktikan bahwapemerintahan kedepan akan sangat sulit bisa dikatakan, Indonesia berdaulatdalam bidang politik.

Berdikari dalam Bidang Ekonomi

Berdikari artinya berdiri dikaki sendiri, arti akronimtersebut adalah bahwa ekonomi Indonesia harus mandiri, lepas dariketergantungan negara lain. Bebas dari intervensi negara lain, seluruh kekayaanalam bisa dikelola mandiri untuk kemakmuran rakyat, sehingga kebutuhan rakyatakan sandang, pangan, papan juga jaminan pelayanan kesehatan,pendidikan dankeamanan tepenuhi dengan baik. Namun apa yang terjadi di Indonesia, mampukahpemerintahan yang dinahkodai Jokowi merealisasikannya?

Pasalnya, ekonomi liberal sudah terlanjur dipatenkan dinegara ini. Kekuasaan moneter ada ditangan BI, kekuasaan keuangan di tanganOJK, otoritas jasa sosial ditangan BPJS, otoritas fiskal dalam bentuk pajakditangan badan penerimaan negara. Itu artinya kebijakan makro ekonomi terkaitdengan moneter, sektor finansial dan juga jaminan sosial tidak bisadikendalikan oleh presiden.

Belum lagi sejumlah UU neoliberal , yang semuanya  akan membatasi dan mengatur presiden. DiantaranyaUU BUMN, UU penanaman modal, UU Migas, UU pendidikan dan masih banyak lagi, UUtersebut lahir dari hasil dikte asing melalui LoI IMF. Karena pembuatan UUtersebut  mahal harganya, penyimpanan danpenyusunanya didanai  oleh Bank dunia,ADB, USAID dll. Walhasil, sudah bisa didugi hasil perumusan UU sarat akankepentingan penyandang dana.

Pemerintahan baru pun semakin nyata menyatakan menganut sistemneoliberal, hal itu tampak dari tekad yang sudah diputuskan, -untuk  mengurangi subsidi dengan menaikan harga BBM.Dalam satu wawancara Jokowi menyebutkan; mendatang, dirinya akan siap untuktidak popular jika harus menaikan harga BBM. Hal ini sudah tidak aneh, karena sejalandengan mandat Washington konsesus,bahwa pemerintahan Indonesia harus memenuhi poin deregulasi, privatisasi danliberalisasi.

Dari sini bisa kita lihat sistem ekonomi neoliberal akantetap dilanjutkan oleh pemerintahan Jokowi-JK , yang dengan itu, kesengsaraanrakyat bertambah. Maka berdikari secara ekonomi pun sangat jauh dari realitas.

Berkepribadian dalam Berbudaya

Dalam penjabaran visi Jokowi-JK disebutkan, bahwa yangnamanya berkepribadian dalam berbudaya adalah diharapkan Indonesia mempunyaijati diri yang mandiri tidak membebek pada negara lain. kemandirian dankemajuan juga tercermin dalam kelembagaan, pranata-pranata, dan nilai-nilai yangmendasari kehidupan politik dan sosial masyarakat. 

Termasuk didalamnya harus tercipta generasi yang berbudiluhur. Namun faktanya arus kebebasan berprilaku sulit dibendung jika mindsetmasyarakat dan penguasanya masih terkukung pada liberalismne. Misalnyaditemukan banyak kondom bekas setelah diselenggarakannya pesta rakyatpelantikan Jokowi. Didugi terjadi maksiat besar-besaran disela-sela acara mewahtersebut. Baru pelantikan saja sudah diwarnai dengan perjinahan,freesex adalah budaya luar yang masuktanpa permisi pada tanah air, bukan hanya bertentangan dengan adat ketimuran,lebih jauh banyak budaya asing yang bertolak belakang dengan agama Islam yangnotabenenya Indonesia adalah negara dengan 88% warganya muslim. 

Media yang semakin tak terkontrol menjadi pemicu mengakarnyabudaya barat, industri hiburan yang penuh maksiat di tanah air, baik stasiun televisitanpa sensor, internet ataupun tempat-tempat hiburan lainnya tealah menjamur. Presidenyang baru pun akan sulit memberantas dikarenakan pemilik industri hiburan punturut andil dalam pembiayaan pemilu.

Razim dan Sistem
Sudah bisa dipastikan, pergantian presiden dan wakilpresiden kali ini pun hanya merubah razim, hanya mengubah nama disusunanpemerintahan juga kabinet. Padahal sejatinya suatu bangsa akan berubah jikabukan hanya orang yang berubah, namun juga sistem dan aturan yang digunakanuntuk memerintah dan memimpin pun berubah. Sehebat apapun sosok pemimpin negarajika aturan yang dipakai masih aturan buruk, akan menghasilkan pemerintahanyang buruk, karena sesungguhnya seorang pemimpin akan dibatasi kepemimpinannya denganaturan dan sistem yang ada.
Eforia rakyat yang berharap akan ada perubahan besar jikamereka menemukan sosok hebat yang mampu memimpin negara, juga kompleksitasproblematika sebuah bangsa utamanya akibat dari pemimpin yang buruk  adalah hal yang keliru. 

Sehebat apapun seorang nahkoda menjalankan kapalnya, jika mesin kapal lautnya rusak danburuk, tetap saja nahkoda tersebut tidak akan bisa menyelamatkanpenumpangnya.  Sebuah analoginahkoda  dengan kapalnya cukupmenggambarkan pada kita bahwa sistem yang mengatur negara pun harus berubahjika ingin kondisi berubah.  

Bagaimana pemerintahan yang baru nanti? sudah dipastikansistemnya tidak berubah, bagaimana orang-orang nya? yang jelas tidak ada satupun orang-orang yang akan menggantikan pemerintahan yang baru yang bertekatmenerapkan syariat Islam.

Sistem Islam
Jika sudah terbukti sistem demokrasi kapitalis tidak mampumenyelesaikan problematika bangsa, mengapa harus tambal sulam memperbaikinya? demokrasilahir dari rahim faham sekulerisme yang bertentangan dengan Islam. Sehinggakeburukannya merupakan catat bawaan, tidak bisa diperbaiki, pilihanya hanyamengambil atau mencampakannya. 

Jika mengambilnya, niscaya problematika akan takterselesaikan, jika mencampakannya, tentunya harus ada yang menggantikannya. Islamadalah sebuah ideologi yang didalamnya terpancar aturan seluruh kehidupan. Makadengan keimanan tentunya seorang muslim harus meyakini bahwa islamlahsatu-satunya yang layak mengatur kehidupan kita. sesuai dengan firman Allah SWT:

﴿وَلَوْ أَنَّ أَهْلَالْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ﴾
Jika saja penduduknegeri negeri beriman dan bertakwa , pastilah kami akan melimpahkan kepadamereka berkah dari langit dan bumi (TQS al A’raf (7):96)

Sudah jelas dari firman Allah diatas, jika ingin mendapatkankehidupan yang baik, dipenuhi ketenangan, kemakmuran, kebahagiaan dankeberkahan, berjuanglah menerapkan syariat Allah. tentunya syariat Islam hanyabisa diterapkan secara kaffah dalam bingkai Daulah Khilafah Islamiyah. Wallahua’lam bi ash-shwab.


kanti rahmillah, S.T.P , M. Si
Islampos (26 Oktober 2014)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar