Kau belum
pernah hadir dalam sketsa mimpiku
Namun kau sudah
tercatat sebagai belahan jiwaku
jauh sebelum
kita terlahir ke dunia
Aku tak
mengenalmu
Begitu juga kau
yang pasti belum mengenalku
Namun aku
percaya, Tuhan ciptakan engkau untuk melindungiku
Tuhan berikan
engkau untuk aku atasi seluruh gundah di hatimu
Kelebihanmu,
mendecak kekaguman dalam hati
memaksaku tuk
melafadzkan tahmid cinta
kekuranganmu,
cermin bagiku
yang membuatku
sadar, kita hanyalah manusia biasa
yang punya salah
dan alpa
Aku tak
memilihmu, namun Allah yang pilihkan dirimu untukku
Maka, mari kita
sinergikan potensi, lejitkan semangat
dan ciptakan
karya-karya bersama
Hingga saatnya
kelak..
Lahirkan
generasi robbani yang cinta Al-Quran
kita berjuang
tuk membina generasi pembaharu
yang nafasnya
dzikir, lafadznya quran, akhlaqnya Rasulullah
tidurnya
ibadah, hidupnya ma’rifat, matinya syahid
Aku tak
berusaha mencarimu,
namun aku
berusaha keras melayakan diriku untuk menjadi tulang rusukmu
Imamku…
Saat Mitsaaqon
Ghalida itu terucap
cinta kasih
untuk bahtera
yang kita kembangkan
untuk ikatan
yang kita jalin
Semoga
keberkahan pada awal dan prosesnya
begitu juga
keberkahan pada penghujungnya
senang
rasanya bisa membenarkah kerah bajumu setiap hari
indah rasanya
saat melihat engkau tersenyum, tertawa bahagia
damai saat
melihat engkau tidur terlelap memeluku
bahagia saat
kau katakan.” umi, abi kangen…”
saat bersamamu,
adalah anugrah yang Allah berikan untukku, sayangku…
Kuingin
bersamamu hingga akhir waktu,
sampai kita
dipersatukan kembali di jannahNya
dalam lautan
cinta abadi yang hakiki
di akhirat
nanti…
Setulus hati,
Dari sebelah
sayapmu yang selalu mmerindukanmu
KaNTI
(kutipan,
sedikit digubah……^_* )